Read-a-Thon Hari #1: Novel Filsafat Semesta yang Bikin Gelisah

Buku yang selesai dibaca: Dunia Anna, Jostein Gaarder
Buku yang sedang dibaca: Halaman 71 dari 241 Selama Kita Tersesat di Luar Angkasa, Maggie Tiojakin

Kapan terakhir kali kamu menangis atau tertawa gara-gara sebuah buku? Mungkin itu biasa terjadi ya? Tapi, kapan terakhir kali kamu membaca buku lalu tiba-tiba membuatmu gelisah dan kamu harus melakukan aksi nyata? Saya mengalami hal terakhir itu setelah membaca Dunia Anna.
Buku ini istimewa. Tipis, bahasanya ringan, tapi membahas tentang filsafat semesta secara jernih dan mendalam. Wacana kerusakan ekosistem, pemanasan global, perubahan iklim, dan sebagainya memang akrab di telinga saya, tapi saya pikir kerusakan yang parah akan terjadi beberapa puluh atau ratus tahun lagi, saya nggak akan mengalaminya.
Hal yang kemudian membuat saya gelisah setelah membaca Dunia Anna adalah ketika ada konsep dasar permasalahan etika yang disebut resiprositas atau aturan emas: “Perlakukanlah orang lain sebagaimana engkau ingin diperlakukan.” Tentu saja ini konsep horizontal yang diaplikasikan oleh kita dengan sesama.
Dalam buku ini dijelaskan bahwa etika ini juga harus berlaku secara vertikal. Artinya kita harus memperlakukan generasi setelah kita sebagaimana kita ingin diperlakukan oleh generasi sebelum kita. Damn! Iya ya, kok nggak kepikiran sampe situ?
Konsep ini juga yang menyadarkan Anna untuk ikut aktif dalam komunitas peduli lingkungan. Dalam mimpinya, Anna melihat cicitnya meminta pertanggungjawaban atas punahnya hewan-hewan, rusaknya hutan, kadar CO2 di atmosfer tinggi, dsb. Ya, mereka juga berhak untuk menikmati apa yang bisa kita nikmati saat ini.
Dalam buku ini juga ada analogi keren tentang bagaimana kita memanfaatkan bahan bakar fosil dengan menganggapnya sebagai jin dalam lampu Aladin. Jin itu meminta dibebaskan, dan kita menyerah pada godaan tersebut. Nah, sekarang kita malah berupaya memaksa jin tersebut masuk kembali ke dalam lampu wasiat. Ekosistem telah rusak, populasi manusia meningkat sedangkan hewan mulai menurun, setelah semuanya terlambat, kita baru sadar harus menjaga kondisi Bumi.
Jadi, saya tahu ini telat, tapi adakah rekomendasi komunitas peduli lingkungan yang harus saya ikuti? Ini serius!

Comments

Popular posts from this blog

Read-a-Thon Hari #2 & #3: Tentang Kumpulan Cerita Absurd

Read-a-Thon Desember 2015

5 Toko Buku Online Recommended